- Orangutan bukanlah monyet, melainkan kera (APE). Lebih tepatnya: kera besar (great ape)
- Orangutan adalah satu-satunya kera besar yang hidup di Asia. 90 % hidup di Indonesia dan 10 % hidup di Malaysia.
- Hanya ada dua species orangutan di dunia, yaitu orangutan Sumatra (pongo abelii) dan orangutan Borneo (pongo pygmaeus).
- Habitat asli orangutan adalah hutan dataran rendah (dibawah 900 mdpl/meter diatas permukaan air laut)
- Angka populasi orangutan terus menurun drastis diakibatkan hilangnya habitat secara terus menerus.
- Hilangnya habitat orangutan sebagian besar disebabkan oleh pembukaan hutan untuk perkebunan, pembakaran hutan dan pembalakan liar.
- Pengalaman saat saya menjadi Zoo interpreter di Margasatwa Ragunan, Jakarta. Banyak pengunjung yang menyebut orangutan dengan panggilan “monyet, terkadang si amang ”. Faktanya adalah orangutan tidak memiliki ekor.
- Seperti manusia dan juga species kera besar lainnya (chimpanzee, gorilla dan bonobo), orangutan tidak memiliki ekor.
- Perdagangan satwa liar juga menjadi salah satu penyebab menurunnya populasi orangutan. Indukinya dibunuh,, anaknya diperjual belikan.
- Kebun binatang bukanlah tempat tinggal yang baik untuk orangutan, tetapi itu adalah salah satu langkah untuk pelestarian orangutan.
Jadi teman-teman, jika kalian ingin
orangutan tetap lestari dan tidak punah marilah kita bersama-sama melakukan
sesuatu.
Mungkin kalian tidak bisa mendonasikan dana
yang besar untuk biaya konservasi atau sekolah untuk orangutan, tapi kalian
bias membantu melestarikan orangutan dengan:
1. Jangan memberi MAKANAN atau MINUMAN pada
orangutan saat kalian berkunjung pada kebun binatang yang memelihara orangutan.
“KASIHAN” adalah alasan yang sangat masuk akal untuk seorang pengunjung dapat
memberi makanan dan minuman pada orangutan. Tapi kita tidak perlu khawatir,
karena orangutan sudah punya pawing yang akan memberinya makan di jam yang
sudah ditentukan dan pastinya sesuai dengan prosedur dan dengan
mempertimbangkan gizi yang terkandung dalam makanann yang diberikan pada orangutan.
2. Jangan melempari sesuatu apapun kedalam kandang
orangutan. Seperti: sampah ataupun ROKOK!!
3. Bayi Orangutan memang lucu dan menggemaskan,
tapi jelas bayi orangutan bukanlah MAINAN juga bukan BINATANG PELIHARAAN yang
bisa kita gendong-gendong dan kita ajak bermain. Bayi orangutan hanya bisa
diajak bermain di tempat sekolah orangutan atau konservasi, karena itu adalah salah
satu cara untuk memberikan kasih sayang. Yaitu bermain dengan ibu asuh yang
berperan sebagai pengganti induknya.
sumber: BOS, Centre For Orangutan Protection.
http://www.facebook.com/landylover
Tidak ada komentar:
Posting Komentar