waktu itu
kami mempercayakan tujuan wisata kami pada bli wayan. bli wayan lah yang
menemani kami sepanjang liburan di pulau dewata ini. bli wayan sangat ramah dan
menguasai beberapa destinasi pariwisata dipulau bali. dari tempat makan enak
yang murah meriah, tempat nongkrong yang asik, sampe tempat tempat sakral
dipulau Bali.
setelah
berhari-hari dipulau bali kami lebih sering menyambangi pantai, akhirnya bli
wayan memutuskan untuk mengajak kami ke dataranlebih tinggi. ternyata kami
diajak ke kawasan wisata gunung batur. perjalanan dari penginapan kami di
daerah Renon hingga sampai Kintamani dicapai kurang lebih satu setengah jam
perjalanan. sepanjang jalan terasa mengasikan karena kita bisa menikmati suasana
sejuk. mobil pun tidak perlu memakai AC. kami memutuskan untuk membuka jendela
lebar-lebar untuk menikmati kesejukan udara pegunungan..
kalau udah nemu plang hijau ini,pilih belok ke kiri ya! plang nya jelas banget kok,jadi dijamin gak akan nyasar |
pemandangan ini yang bakal kita temuin di sepanjang perjalanan menuju gunung batur |
kami
melewati rumah-rumah yang masih khas dengan suasana bali, halaman rumah yang
berhiaskan pura untuk ibadah. ladang ladang dan perkebunan yang panen,
segerombolan ibu ibu yang menggendong buah jeruk hasil panennya, hingga pesta
duren..
pesta duren |
ya kami
menyempatkan diri untuk mencoba buah duren bali. duren ini biasanya hasil panen
dari si pemilik pohon durennya sendiri. duren bali berwarna kuning dan memiliki
duri seperti duren duren pada umumnya. hanya saja saat kita makan dagingnya,
gas nya terasa lebih banyak dibanding duren biasanya. terasa manis dan masih
segar. harganya pun murah meriah. dengan uang 50.000 kita sudah bisa menikmati
satu durenukuran besar, satu duren ukuran sedang dan dua duren ukuran kecil.
map |
dan finally
kami sampai tujuan. mata rasanya gak bisa berkedip. kita disuguhkan pemandangan
gunung yang luar biasa indahnya. bahkan kita bisa lihat puncak gunung batur tanpa harus mendaki gunung baturnya sendiri.
destinasi pariwisata ini cocok sekali untuk pelancong yang tidak memiliki
banyak waktu untuk tinggal. karena dari tempat parkiran mobil pun kita sudah
dapat menikmati pemandangan indah gunung batur ini.
gunung batur, bali |
Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi
aktif di Kecamatan Kintamani, Kabupaten
Bangli, Bali,
Indonesia.
Terletak di barat laut Gunung Agung,
gunung ini memiliki kaldera berukuran 13,8 x 10 km dan merupakan salah satu yang
terbesar dan terindah di dunia (van Bemmelen, 1949). Terletak di barat laut Gunung Agung,
gunung ini memiliki kaldera berukuran 13,8 x 10 km dan merupakan salah satu yang
terbesar dan terindah di dunia (van Bemmelen, 1949). Pematang kaldera tingginya
berkisar antara 1267 m - 2152 m (puncak G. Abang). Di dalam kaldera I terbentuk
kaldera II yang berbentuk melingkar dengan garis tengah lebih kurang 7 km.
Dasar kaldera II terletak antara 120 - 300 m lebih rendah dari Undak Kintamani
(dasar Kaldera I). Di dalam kaldera tersebut terdapat danau yang berbentuk
bulan sabit yang menempati bagian tenggara yang panjangnya sekitar 7,5 km,
lebar maksimum 2,5 km, kelilingnya sekitar 22 km dan luasnya sekitar 16 km2
yang yang dinamakan Danau Batur.
Kawasan
Gunung Batur terkenal sebagai obyek wisata andalan Kabupaten Bangli. Konon
menurut cerita dalam Lontar Susana Bali,
Gunung Batur merupakan puncak dari Gunung
Mahameru yang dipindahkan Batara Pasupati untuik dijadikan Sthana
Betari Danuh (istana Dewi Danu). Pada waktu tertentu, seluruh umat Hindu dari berbagai daerah
di Bali datang ke Batur menghaturkan Suwinih untuk mengusir bencana hama yang
menimpa ladang mereka. Dengan menghantarkan suminih ini maka kawasan gunung
Batur menjadi daerah yang subur.
danau batur, bali |
Daerah yang
dapat ditonjolkan sebagai obyek wisata adalah kawah, kaldera
dan danau.
Terdapat aliran air dalam tanah yang mengalirkan air Danau Batur, yang muncul
menjadi mata air di beberapa tempat di Bali dan dianggap sebagai "Tirta
Suci".
tapi untuk pelancong yang
merasa suka tantangan, jangan merasa sedih.karena jika tujuan kita hanya sampai
disini, pastinya tidak akan merasakan tantangan yang agak ekstrim. kalian bisa
mencoba wisata budaya ke truyan.
jika kalian
ingin merasakam wisata budaya ke Truyan kalian harus menyebrang danau batur
menggunakan perahu. penduduk Trunyan
beragama Hindu seperti umumnya masyarakat Bali, tetapi mereka menyatakan bahwa
Hindu Trunyan merupakan Hindu asli warisan kerajaan Majapahit. Di sebelah utara
Trunyan terdapat kuban, sebuah tempat makam
desa, namun jenazah tidak dikuburkan atau dibakar, melainkan diletakkan di
bawah pohon setelah dilakukan upacara kematian yang rumit. Tempat pemakamanan
ini dipenuhi oleh tulang-tulang, dan bisa jadi kita menemukan mayat yang masih
baru. dan wisata budaya truyan akan saya bahas dalam postingan berikutnya.
narsis dikit! ;D |
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)